Wisata di Kota Malang

Nah, buat kamu yang rencana liburan ke Malang, jangan lewatin 5 tempat wisata ini biar feed Instagram kamu atau postingan liburan kamu makin kece dan kekinian!

1. Kampung Warna-warni Jodipan

  

Kalau kamu berencana naik kereta api ke Malang, nah ini bisa jadi destinasi pertama kamu karena lokasinya yang sangat dekat dengan Stasiun Malang Kota Baru. Sebenarnya ada 3 kampung sejenis di wilayah jodipan ini, yaitu Kampung 3D (Sebelah utara sungai Brantas), Kampung Warna-warni Jodipan (KWJ) (Sebelah selatan sungai Brantas) dan Kampung Biru Arema (Sebelah barat Kampung 3d dan KWJ).

Dulunya kampung ini merupakan perkampungan yang kumuh, tetapi berhasil diubah dengan indah dan menghilangkan kesan kumuh. Kampung ini juga ibarat menyapa pendatang atau wisatawan yang berasal dari arah selatan.

Untuk masuk ke masing-masing kampung ini kamu perlu membayar biaya parkir yang biasanya sudah termasuk biaya masuk ke kampung ini. Tapi jangan kuatir, kamu juga akan mendapat merchandise lucu seperti stiker ataupun gantungan kunci dari biaya yang kamu bayarkan tadi.

2. Taman Slamet

Taman Slamet terletak hampir di tengah kota Malang, letaknya tidak jauh dari Museum Brawijaya serta Perpustakaan Kota Malang. Tiap harinya tempat ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin mengabadikan gambar dan menikmati syahdunya suasana taman ini. Selain itu juga banyak dikunjungi orang-orang yang ingin berolahraga di tempat ini. Kalian hanya perlu membayar uang parkir jika membawa kendaraan pribadi untuk bisa bermain-main di tempat ini.

3. Hutan Kota Malabar

Kalau kamu cari tempat yang teduh, sejuk serta tenang dari keramaian, mungkin Hutan Kota Malabar ini bisa kamu jadikan referensi. Hutan Kota Malabar ini terletak di kawasan Oro-oro Dowo, letaknya pun tidak jauh dari pasar tradisional Oro-oro Dowo. Meski letaknya dekat pasar, kawasan hutan yang luas serta pasar yang sudah direhab menjadikan tempat ini tetap sejuk dan tenang seperti hutan pada umumnya.

Kalian bisa memanfaatkan jogging track untuk mengelilingi hutan ini sembari berolahraga. Untuk kesini kalian cukup membayar tarif parkir untuk kendaraan yang kalian bawa, selebihnya kalian bisa menikmati hutan ini baik untuk berfoto atau berolahraga atau bersantai bersama keluarga.

4. Alun-alun Kota Malang

Alun-alun kota Malang ini terletak tepat di pusat titik nol kota Malang. Alun-alun ini tiap hari ramai dikunjungi pengunjung. Banyaknya fasilitas, serta nyamannya alun-alun setelah direhab ini menjadikannya sebagai destinasi favorit bagi warga Malang atau wisatawan. Terdapat jogging track sampai taman bermain bagi anak-anak menambah lengkapnya pusat wisata malang ini.

Alun-alun Malang ini juga berdampingan dengan bangunan bersejarah, seperti gedung gereja GPIB Imanuel Malang yang berdampingan erat dengan Masjid Jami' Kota Malang. Kemudian juga dekat dengan toko Oen, gereja kayutangan, serta kawasan sarinah yang juga merupakan saksi sejarah di kota ini.

5. Alun-Alun Tugu Kota Malang

OpenRice Indonesia

Kota Malang ini memang unik karena memiliki 2 alun-alun dan lokasinya tidak berjauhan. Alun-alun pada poin 4 sering disebut "Alun-alun Kotak" oleh warga Malang untuk membedakan alun-alun yang berada didepan gedung balaikota Kota Malang. Alun-alun Tugu atau disebut "Alun-alun Bunder" ini memiliki sebuah tugu landmark kota Malang. Kawasan ini pun akhirnya disebut kawasan tugu, sampai sekolah di sekitar tugu ini (SMAN 4, SMAN 1 dan SMAN 3) disebut SMA Tugu oleh warga Malang.

Alun-alun tugu ini juga unik, karena dikelilingi kolam dengan bunga-bunga teratai yang bertebaran di atas kolam. Kolam ini juga dilengkapi air mancur yang indah, dan pada saat malam hari air mancur menjadi berwarna-warni karena sorotan lampu air mancur. Kalian cukup parkir dikawasan SMA Tugu dan membayar biaya parkir saja untuk mengunjungi landmark ini.

Selain kelima daftar diatas, masih banyak lagi tempat-tempat kekinian di Kota Malang! 

Read More

Malam Tahun Baru 2018

Malam Pergantian Tahun Baru saya merayakan bersama teman saya Nilasari yang awalnya saya tidak ada rencana untuk merayakan pergantian tahun baru karena masti dimana" setiap pergantian tahun baru masih ramai dan macet.

Dan ternyata setelah ku pikir" dan seingat ku ada tugas untuk menceritakan kegiatan slama tahun baru, dan akhirnya saya memutuskan untuk merencanakan malam pergantian tahun.

Dan saya keluar rumah pukul 20.00 WIB, sya menjemput teman saya nilasari kerumahnya yang berada di JL.Pisang Candi, kami langsng berangkat keluar untuk merayakan pergantian malam tahun baru, dan kami dijalan binggung mau kemana hahhah karena masih pukul 21.00 Wib gak mungkin juga menuggu 3 jam di balaikota wkwkwk. akhirnya kami memutuskan untuk mencari tempat ngopi sambil menunggu waktu yang kurang dari 3 jam itu. akhirnya kami memutuskan untuk nongkrong di tempat Warkop Brewok yang berada di lokasi jl Candi Mendut yang lagi rame" nya itu.

Di tengah" perjalanan kami terhambat oleh hujan yang tidak pernah bisa di tebak kami berteduh di bawah pohon kurang lebih 15menit yang berlokasi di jl Tugu layaknya orang pacaran wkwkwk. gak lama kemudian kami memutuskan tetap tancap karena kami berfilling di sana tidak hujan, setalah perjalanan kurang lebih 20menit, hujan turun lagi lebih deras dan kami berteduh kembali di depan Ranch Market.

Setelah itu kami menuju ke Warkop Brewok yang berada di Jl Candi Mendut. dan kami berbincang" sambil menunggu waktu.

Dan akhirnya kammi cabut pada pukul 23.00 Wib, menuju ke lokasi balaikota malang untuk melihat kembang api dan setelah menunggu sekitar setengah jam di depan balaikota 

Tibalah saatnya pukul 00.00 wib yaitu perayaan kembang api namun sayangnya ternyata di balaikota tidak ada perayaan kembang api semeriah tahun lalu karena dari pihak balaikota memang tidak menyediakan kembang api jadinya sepi untungnya ada penonton yang membawa kembang api sendiri jadi kekecewaan kita agak bisa ditolerisir wkwk walaupun kembang apinya sedikit 

Akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan lewat di jl ijen pas di jl simpang balapan dan berhenti untuk ikut menyanyi agar hati yang kecewa oleh kembang api bisa terobati wkwkwkw 

TERIMASIH 2018 

Read More